Entri Populer

Kamis, 28 April 2011

Pentingnya Sunnah Rasulullah SAW

Dari Anas bin Malik ra. katanya, Rasulullah SAW telah berkata kepadaku: 'Hai anakku! Jika engkau mampu tidak menyimpan dendam kepada orang lain sejak dari pagi sampai ke petangmu, hendaklah engkau kekalkan kelakuan itu! Kemudian beliau menyambung pula: Hai anakku! Itulah perjalananku (sunnahku), dan barangsiapa yang menyukai sunnahku, maka dia telah menyukaiku, dan barangsiapa yang menyukaiku, dia akan berada denganku di dalam syurga! ' (Riwayat Tarmidzi)

Dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi SAW yang berkata: "Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku, ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang yang mati syahid". (Riwayat Baihaqi) Dalam riwayat Thabarani dari Abu Hurairah ra. ada sedikit perbedaan, yaitu katanya: Baginya pahala orang yang mati syahid. (At-Targhib Wat-Tarhib 1: 44)

Thabarani dan Abu Nu'aim telah mengeluarkan sebuah Hadis marfuk yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra. bahwa Nabi SAW telah bersabda: Orang yang berpegang kepada sunnahku dalam zaman kerusakan ummatku akan mendapat pahala orang yang mati syahid. Hakim pula meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. juga bahwa Nabi SAW telah berkata: Orang yang berpegang kepada sunnahku dalam masa perselisihan diantara ummatku adalah seperti orang yang menggenggam bara api. (Kanzul Ummal 1: 47)

Dan Muslim pula meriwayatkan dari Anas ra. dari Rasulullah SAW katanya: Orang yang tidak suka kepada sunnahku, bukanlah dia dari golonganku! Demikian pula yang dikeluarkan oleh Ibnu Asakir dari Ibnu Umar ra. cuma ada tambahan di permulaannya berbunyi: Barangsiapa yang berpegang kepada sunnahku, maka dia dari golonganku.

Kemudian Daraquthni pula mengeluarkan sebuah Hadis dari Siti Aisyah r.a. dari Nabi SAW katanya: Sesiapa yang berpegang kepada sunnahku akan memasuki syurga!

Dan dikeluarkan oleh As-Sajzi dari Anas ra. dari Nabi SAW katanya: Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, maka dia telah mengasihiku, dan siapa yang mengasihiku dia akan memasuki syurga bersama-sama aku!

Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW

Fizikal Nabi
Telah dikeluarkan oleh Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. katanya: Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya, maka dia berkata: Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya tumbuh bulu-bulu yang halus, tengkuknya memanjang, berbentuk sederhana, berbadan besar lagi tegap, rata antara perutnya dan dadanya, luas dadanya, lebar antara kedua bahunya, tulang belakangnya besar, kulitnya bersih, antara dadanya dan pusatnya dipenuhi oleh bulu-bulu yang halus, pada kedua teteknya dan perutnya bersih dari bulu, sedang pada kedua lengannya dan bahunya dan di atas dadanya berbulu pula, lengannya panjang, telapak tangannya lebar, halus tulangnya, jari telapak kedua tangan dan kakinya tebal berisi daging, panjang ujung jarinya, rongga telapak kakinya tidak menyentuh tanah apabila baginda berjalan, dan telapak kakinya lembut serta licin tidak ada lipatan, tinggi seolah-olah air sedang memancar daripadanya, bila diangkat kakinya diangkatnya dengan lembut (tidak seperti jalannya orang menyombongkan diri), melangkah satu-satu dan perlahan-lahan, langkahnya panjang-panjang seperti orang yang melangkah atas jurang, bila menoleh dengan semua badannya, pandangannya sering ke bumi, kelihatan baginda lebih banyak melihat ke arah bumi daripada melihat ke atas langit, jarang baginda memerhatikan sesuatu dengan terlalu lama, selalu berjalan beriringan dengan sahabat-sahabatnya, selalu memulakan salam kepada siapa yang ditemuinya.

Kebiasaan Nabi
Kataku pula: Sifatkanlah kepadaku mengenai kebiasaannya!Jawab pamanku: Adalah Rasulullah SAW itu kelihatannya seperti orang yang selalu bersedih, senantiasa banyak berfikir, tidak pernah beristirshat panjang, tidak berbicara bila tidak ada keperluan, banyak diamnya, memulakan bicara dan menghabiskannya dengan sepenuh mulutnva, kata-katanya penuh mutiara mauti manikam, satu-satu kalimatnya, tidak berlebih-lebihan atau berkurang-kurangan, lemah lembut tidak terlalu kasar atau menghina diri, senantiasa membesarkan nikmat walaupun kecil, tidak pernah mencela nikmat apa pun atau terlalu memujinya, tiada seorang dapat meredakan marahnya, apabila sesuatu dari kebenaran dihinakan sehingga dia dapat membelanya.

Dalam riwayat lain, dikatakan bahwa baginda menjadi marah kerana sesuatu urusan dunia atau apa-apa yang bertalian dengannya, tetapi apabila baginda melihat kebenaran itu dihinakan, tiada seorang yang dapat melebihi marahnya, sehingga baginda dapat membela kerananya. Baginda tidak pernah marah untuk dirinya, atau membela sesuatu untuk kepentingan dirinya, bila mengisyarat diisyaratkan dengan semua telapak tangannya, dan bila baginda merasa takjub dibalikkan telapak tangannya, dan bila berbicara dikumpulkan tangannya dengan menumpukan telapak tangannya yang kanan pada ibu jari tangan kirinya, dan bila baginda marah baginda terus berpaling dari arah yang menyebabkan ia marah, dan bila baginda gembira dipejamkan matanya, kebanyakan ketawanya ialah dengan tersenyum, dan bila baginda ketawa, baginda ketawa seperti embun yang dingin.

Berkata Al-Hasan lagi: Semua sifat-sifat ini aku simpan dalam diriku lama juga. Kemudian aku berbicara mengenainya kepada Al-Husain bin Ali, dan aku dapati ianya sudah terlebih dahulu menanyakan pamanku tentang apa yang aku tanyakan itu. Dan dia juga telah menanyakan ayahku (Ali bin Abu Thalib ra.) tentang cara keluar baginda dan masuk baginda, tentang cara duduknya, malah tentang segala sesuatu mengenai Rasulullah SAW itu.

Rumah Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Aku juga pernah menanyakan ayahku tentang masuknya Rasulullah SAW lalu dia menjawab: Masuknya ke dalam rumahnya bila sudah diizinkan khusus baginya, dan apabila baginda berada di dalam rumahnya dibagikan masanya tiga bagian. Satu bagian khusus untuk Allah ta'ala, satu bagian untuk isteri-isterinya, dan satu bagian lagi untuk dirinya sendiri. Kemudian dijadikan bagian untuk dirinya itu terpenuh dengan urusan di antaranya dengan manusia, dihabiskan waktunya itu untuk melayani semua orang yang awam maupun yang khusus, tiada seorang pun dibedakan dari yang lain.
Di antara tabiatnya ketika melayani ummat, baginda selalu memberikan perhatiannya kepada orang-orang yang terutama untuk dididiknya, dilayani mereka menurut kelebihan diri masing-masing dalam agama. Ada yang keperluannya satu ada yang dua, dan ada yang lebih dari itu, maka baginda akan duduk dengan mereka dan melayani semua urusan mereka yang berkaitan dengan diri mereka sendiri dan kepentingan ummat secara umum, coba menunjuki mereka apa yang perlu dan memberitahu mereka apa yang patut dilakukan untuk kepentingan semua orang dengan mengingatkan pula: "Hendaklah siapa yang hadir menyampaikan kepada siapa yang tidak hadir. Jangan lupa menyampaikan kepadaku keperluan orang yang tidak dapat menyampaikannya sendiri, sebab sesiapa yang menyampaikan keperluan orang yang tidak dapat menyampaikan keperluannya sendiri kepada seorang penguasa, niscaya Allah SWT akan menetapkan kedua tumitnya di hari kiamat", tiada disebutkan di situ hanya hal-hal yang seumpama itu saja.
Baginda tidak menerima dari bicara yang lain kecuali sesuatu untuk maslahat ummatnya. Mereka datang kepadanya sebagai orang-orang yang berziarah, namun mereka tiada meninggalkan tempat melainkan dengan berisi. Dalam riwayat lain mereka tiada berpisah melainkan sesudah mengumpul banyak faedah, dan mereka keluar dari majelisnya sebagai orang yang ahli dalam hal-ihwal agamanya.

Luaran Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Kemudian saya bertanya tentang keadaannya di luar, dan apa yang dibuatnya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW ketika di luar, senantiasa mengunci lidahnya, kecuali jika memang ada kepentingan untuk ummatnya. Baginda selalu beramah-tamah kepada mereka, dan tidak kasar dalam bicaranya. Baginda senantiasa memuliakan ketua setiap suku dan kaum dan meletakkan masing-masing di tempatnya yang layak. Kadang-kadang baginda mengingatkan orang ramai, tetapi baginda senantiasa menjaga hati mereka agar tidak dinampakkan pada mereka selain mukanya yang manis dan akhlaknya yang mulia. Baginda selalu menanyakan sahabat-sahabatnya bila mereka tidak datang, dan selalu bertanyakan berita orang ramai dan apa yang ditanggunginya. Mana yang baik dipuji dan dianjurkan, dan mana yang buruk dicela dan dicegahkan.
Baginda senantiasa bersikap pertengahan dalam segala perkara, tidak banyak membantah, tidak pernah lalai supaya mereka juga tidak suka lalai atau menyeleweng, semua perkaranya baik dan terjaga, tidak pernah meremehkan atau menyeleweng dari kebenaran, orang-orang yang senantiasa mendampinginya ialah orang-orang paling baik kelakuannya, yang dipandang utama di sampingnya, yang paling banyak dapat memberi nasihat, yang paling tinggi kedudukannya, yang paling bersedia untuk berkorban dan membantu dalam apa keadaan sekalipun.

Majlis Nabi
Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya lalu bertanya pula tentang majelis Nabi SAW dan bagaimana caranya ? Jawabnya: Bahwa Rasulullah SAW tidak duduk dalam sesuatu majelis, atau bangun daripadanya, melainkan baginda berzikir kepada Allah SWT baginda tidak pernah memilih tempat yang tertentu, dan melarang orang meminta ditempatkan di suatu tempat yang tertentu. Apabila baginda sampai kepada sesuatu tempat, di situlah baginda duduk sehingga selesai majelis itu dan baginda menyuruh membuat seperti itu. Bila berhadapan dengan orang ramai diberikan pandangannya kepada semua orang dengan sama rata, sehingga orang-orang yang berada di majelisnya itu merasa tiada seorang pun yang diberikan penghormatan lebih darinya. Bila ada orang yang datang kepadanya kerana sesuatu keperluan, atau sesuatu masliahat, baginda terus melayaninya dengan penuh kesabaran hinggalah orang itu bangun dan kembali.
Baginda tidak pemah menghampakan orang yang meminta daripadanya sesuatu keperluan, jika ada diberikan kepadanya, dan jika tidak ada dijawabnya dengan kata-kata yang tidak mengecewakan hatinya. Budipekertinya sangat baik, dan perilakunya sungguh bijak. Baginda dianggap semua orang seperti ayah, dan mereka dipandang di sisinya semuanya sama dalam hal kebenaran, tidak berat sebelah. Majelisnya semuanya ramah-tamah, segan-silu, sabar menunggu, amanah, tidak pemah terdengar suara yang tinggi, tidak dibuat padanya segala yang dilarangi, tidak disebut yang jijik dan buruk, semua orang sama kecuali dengan kelebihan taqwa, semuanya merendah diri, yang tua dihormati yang muda, dan yang muda dirahmati yang tua, yang perlu selalu diutamakan, yang asing selalu didahulukan.

Berkata Al-Hasan ra. lagi: Saya pun lalu menanyakan tentang kelakuan Rasulullah SAW pada orang-orang yang selalu duduk-duduk bersama-sama dengannya? Jawabnya: Adalah Rasulullah SAW selalu periang orangnya, pekertinya mudah dilayan, seialu berlemah-lembut, tidak keras atau bengis, tidak kasar atau suka berteriak-teriak, kata-katanya tidak kotor, tidak banyak bergurau atau beromong kosong segera melupakan apa yang tiada disukainya, tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepadanya, tidak suka menjadikan orang berputus asa. Sangat jelas dalam perilakunya tiga perkara yang berikut. Baginda tidak suka mencela orang dan memburukkannya. Baginda tidak suka mencari-cari keaiban orang dan tidak berbicara mengenai seseorang kecuali yang mendatangkan faedah dan menghasilkan pahala.
Apabila baginda berbicara, semua orang yang berada dalam majelisnya memperhatikannya dengan tekun seolah-olah burung sedang tertengger di atas kepala mereka. Bila baginda berhenti berbicara, mereka baru mula berbicara, dan bila dia berbicara pula, semua mereka berdiam seribu basa. Mereka tidak pernah bertengkar di hadapannya. Baginda tertawa bila dilihatnya mereka tertawa, dan baginda merasa takjub bila mereka merasa takjub. Baginda selalu bersabar bila didatangi orang badwi yang seringkali bersifat kasar dan suka mendesak ketika meminta sesuatu daripadanya tanpa mahu mengalah atau menunggu, sehingga terkadang para sahabatnya merasa jengkel dan kurang senang, tetapi baginda tetap menyabarkan mereka dengan berkata: "Jika kamu dapati seseorang yang perlu datang, hendaklah kamu menolongnya dan jangan menghardiknya!". Baginda juga tidak mengharapkan pujian daripada siapa yang ditolongnya, dan kalau mereka mau memujinya pun, baginda tidak menggalakkan untuk berbuat begitu. Baginda tidak pernah memotong bicara sesiapa pun sehingga orang itu habis berbicara, lalu barulah baginda berbicara, atau baginda menjauh dari tempat itu.

Diamnya Nabi
Berkata Al-Hasan r.a. lagi: Saya pun menanyakan pula tentang diamnya, bagaimana pula keadaannya? Jawabnya: Diam Rasulullah SAW bergantung kepada mempertimbangkan empat hal, yaitu: Kerana adab sopan santun, kerana berhati-hati, kerana mempertimbangkan sesuatu di antara manusia, dan kerana bertafakkur. Adapun sebab pertimbangannya ialah kerana persamaannya dalam pandangan dan pendengaran di antara manusia. Adapun tentang tafakkurnya ialah pada apa yang kekal dan yang binasa. Dan terkumpul pula dalam peribadinya sifat-sifat kesantunan dan kesabaran. Tidak ada sesuatu yang boleh menyebabkan dia menjadi marah, ataupun menjadikannya membenci. Dan terkumpul dalam peribadinya sifat berhati-hati dalam empat perkara, iaitu: Suka membuat yang baik-baik dan melaksanakannya untuk kepentingan ummat dalam hal-ehwal mereka yang berkaitan dengan dunia mahupun akhirat, agar dapat dicontohi oleh yang lain. Baginda meninggalkan yang buruk, agar dijauhi dan tidak dibuat oleh yang lain. Bersungguh-sungguh mencari jalan yang baik untuk maslahat ummatnya, dan melakukan apa yang dapat mendatangkan manfaat buat ummatnya, baik buat dunia ataupun buat akhirat.

Rabu, 27 April 2011

Pemuda yang Tumbuh dalam Ibadah kepada Allah


عن أبي هريرة – رضي الله عنه -: أن النبي – صلى الله عليه وسلم – قال: ((سبعةٌ يظلُّهم الله – تعالى – في ظلِّه، يوم لا ظلَّ إلا ظلُّه: إمامٌ عَدْلٌ، وشابٌّ نَشَأَ في عبادة الله، ورجلٌ معلَّقٌ قلبُه في المساجد، ورجلان تحابَّا في الله؛ اجتمعا عليه وتفرَّقا عليه، ورجلٌ دَعَتْهُ امرأةٌ ذات منصبٍ وجمال فقال: إني أخاف الله، ورجلٌ تصدق بصدقةٍ فأخفاها حتى لا تعلمَ شِماله ما تُنفِقَ يمينُه، ورجلٌ ذَكَرَ الله خاليًا ففاضَتْ عيناه)) رواه البخاري ومسلم
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan manusia yang Allah akan menaungi mereka dibawah naungan-Nya, di masa tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, laki-laki yang hatinya terpaut di masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah; berjumpa dan berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang terpandang dan cantik, kemudian ia berkata, “sungguh aku takut kepada Allah”, orang yang bersedekah dengan suatu sedekah kemudian ia menyembunyikannya, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan orang yang mengingat Allah saat sendirian lalu air matanya mengalir.” (HR Bukhari Muslim)
Kelak pada hari kiamat, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk-Nya, baik yang terdahulu atau yang terakhir, “Supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga).” (QS. An-Najm [53]: 31). Hari yang sangat panjang, sangat dahsyat dan sangat berat. Hari yang Allah peringatkan darinya dan perintahkan hamba-hamba-Nya agar bersiap diri menyambutnya.
Allah berfiman, “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (QS. Al-Hajj [22]: 1-2)
Allah berfirman, “Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban.” (QS. Al-Muzzammil [73]: 17)
Dari al-Miqdad bin al-Aswad ia berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Matahari akan didekatkan kepada makhluk-makhluk-Nya hingga berjarak satu mil saja. Dan manusia dalam keringatnya sesuai dengan amal-amal mereka. Ada yang mencapai mata kaki, ada yang mencapai lutut, ada yang mencapai pinggangnya dan ada yang keringatnya sampai ke mulutnya.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari kiamat manusia akan berkeringat hingga keringatnya meleber di tanah sejauh tujuh puluh hasta. Keringat itu hingga menutup telinga-telinga mereka.” (HR Bukhari Muslim)
Dari tujuh golongan dalam hadis Nabi diatas, kita akan mengambil beberapa pelajaran dari sabda Nabi, “Pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah”
Ia adalah pemuda yang Allah berikan taufik kepadanya dari sejak ia tumbuh rajin beramal shaleh dan Allah berikan kecintaan kepadanya. Allah jadikan hatinya benci terhadap perbuatan-perbuatan buruk dan Allah bantu untuk meninggalkannya. Demikian semua itu ada pada pemuda tersebut baik dengan sebab didikan yang baik, lingkungan yang kondusif atau yang lainnya. Allah telah menjaganya dari kenyataan yang terjadi pada banyak pemuda-pemuda yang lain berupa senda gurau dan permainan, mensia-siakan shalat, tenggelam dalam hafa nafsu dan kelezatan dunia. Allah memuji pertumbuhan yang diberkahi ini dengan firman-Nya, “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi [18]: 13)
Ketika darah muda menjadi pendorong yang kuat kepada hawa nafsu, maka menjadi perkara yang menakjubkan, jika ada seorang pemuda yang membiasakan dirinya dengan ketaatan dan sungguh-sungguh di dalamnya. Oleh karena itulah ia layak menjadi salah satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan Allah.
Ia adalah manusia yang sadar bahwa masa mudanya akan dipertanggungjawabkan, untuk apa ia habiskan. Ia adalah manusia yang mematuhi wasiat Nabinya Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam ketika beliau berwasiat, “Pergunakanlah perkara yang lima sebelum datang yang lima: masa mudamu, sebelum datang masa tuamu, masa luangmu, sebelum datang masa sibukmu, masa hidupmu sebelum datang masa kematianmu, masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu, sebelum datang masa miskinmu.” (HR Hakim)
Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan bergeser dua kaki anak Adam pada hari kiamai dari sisi Tuhannya hingga ditanya tentang lima hal: umurnya, pada apa ia habiskan. Masa mudanya, pada apa ia gunakan. Hartanya, dari mana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan. Dan apa yang telah ia amalkan dari ilmunya.” (HR Tirmidzi)
Pemuda adalah tonggak penopang Umat. Ia adalah generasi masa datang. Dari mereka lah bangunan umat ini akan terbentuk. Dari mereka lah akan lahir para ulama, para reformis, pada mujahid dan peran-peran lain dalam bangunan masyarakat. Jika mereka baik, lingkungannya akan mendapat kebaikan di dunia dan akhirat. Allah berfirman, “Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. At-Thur [52]: 21)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda, “Jika seorang anak Adam mati, terputuslah amalnya kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh yang mendoakan untuknya.” (HR Muslim)
Diantara contoh pemuda yang konsisten dengan ketaatan kepada Tuhannya adalah pemuda para sahabat. Seperti Usamah bin Zaid, yang pernah didaulat oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menjadi pemimpin pasukan kaum muslimin yang bergerak ke negeri Syam. Saat itu umurnya belum mencapai tujuh belas tahun. Dan diantara pasukan yang dipimpinnya ada para pembesar sahabat. Hingga Abu Bakar meminta izin kepada Usamah bin Zaid agar Umar diperintahkan untuk tinggal bersamanya di Madinah dan Usamah pun mengizinkannya.
Begitu juga Ali bin Abi Thalib yang pernah tidur di tempat tidur Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam ketika Nabi berhijrah ke Madinah. Ali merelakan dirinya jika sampai terbunuh demi Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam.
Lalu Jafar bin Abi Thalib yang pernah menjadi panglima perang pasukan kaum muslimin dalam perang mu`tah yang terkenal, menggantikan Zaid bin Haritsah radhiyallahu ‘anhu yang terbunuh dalam perang tersebut. Maka Jafar membawa panji kaum muslimin dan mengambil pedangnya seraya berkata:
يا  حَبَّذَا  الجَنَّةُ   وَاقْتِرَابُهَا        طَيِّبَةٌ     وَبَارِدٌ     شَرَابُهَا
والرُّومُ رُومٌ قَدْ دَنَا عَذَابُهَا        عَلَيَّ  إِنْ  لاقَيْتُهَا  ضِرَابُهَا
Wahai surga yang dekat … yang indah dan sejuk minumannya
Dan Romawi adalah Romawi yang telah dekat kehancurannya … atasku, jika aku menemukannya aku akan menghalaunya.
Kemudian pasukan musuh memotong tangan kanannya. Maka ia pegang panji itu dengan tangan kirinya. Lalu musuh memotong tangan kirinya. Maka ia memeluk panji itu dengan dadanya hingga musuh menyerbunya dan membunuhnya.
Abdullah bin Umar berkata, “Kami mencari Jafar bin Abu Thalib diantara orang-orang yang terbunuh.  Dan kami menemukannya dengan sembilan puluh lebih luka di jasadnya, baik karena sabetan pedang atau tusukan tombak.” (HR Bukhari)
Allah berfirman, “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu- nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab [33]: 23)
Diantara pemuda teladan juga adalah Muhammad bin Al-Qasim yang pernah menaklukkan negeri Sind dan Hindi. Umurnya saat itu belum mencapai tujuh belas tahun, sebagaimana yang dihikiyatkan dalam buku-buku sejarah.
Seorang penyair berkata:
عُبَّادُ  لَيْلٍ  إِذَا  جَنَّ  الظَّلامُ  بِهِمْ        كَمْ عَابِدٍ دَمْعُهُ  فِي  الخَدِّ  أَجْرَاهُ
وَأُسْدُ غَابٍ إِذَا نَادَى الجِهَادُ بِهِمْ        هَبُّوا إلى المَوْتِ يَسْتَجْدُونَ رُؤْيَاهُ
يَا رَبِّ فَابْعَثْ لَنَا مِنْ مِثْلِهِمْ  نَفَرًا        يُشَيِّدُونَ   لَنَا    مَجْدًا    أَضَعْنَاهُ
Para ahli ibadah di malam hari ketiga gelap menutupi … betapa banyak ahli ibadah yang air matanya mengalir di pipi.
Dan para singa hutan ketika jihad menyeru mereka … mereka lari berhamburan menuju kematian seraya mengharapnya.
Wahai Rabb, utuslah kepada kami orang-orang seperti mereka … orang-orang yang akan mengangkat kembali kemulian kami setelah kami merendahkannya.
Dan diantara pemuda teladan di zaman sekarang adalah para pemuda yang memadati masjid-masjid, madrasah-madrasah dan universitas-universitas untuk menuntut ilmu syar’i. Mereka berdakwah kepada agama Allah, memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka antusias dengan halaqah-halaqah tahfidz Al-Quran al-Karim.
Sungguh pemandangan ini adalah fenomena yang menyejukkan hati. Dan umat kita akan tetap baik hingga hari kiamat.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, dan kepada keluarganya, serta seluruh sahabatnya.

Inshaf; Karakter Ahli Sunnah

Inshaf (adil dan pertengahan) terhadap orang yang menyelisihi kebenaran merupakan manhaj ahli sunnah wal jamaah. Al-Quran dan As-sunnah menjelaskan bahwa sikap inshaf adalah akhlak mulia yang harus dimiliki oleh seorang muslim. Adab-adab yang terkait dengannya, sangat penting untuk diperhatikan agar seorang muslim tidak terjatuh kepada perbuatan aniaya dan zalim, yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Berikut ini adalah diantara adab-adab yang mesti diperhatikan itu:
1. Objektif dan berusaha untuk tidak berlebihan ketika berbicara atas orang-orang yang menyelisihi
Sering kali maksud dalam berbicara atas orang lain yang dianggap melakukan pelanggaran menjadi samar dan bias. Terkadang ada maksud ingin dikenal, dendam, membela diri, atau membela kelompoknya.
Ibnu Taimiyyah memperingatkan orang-orang yang membantah ahli bid’ah dari biasnya maksud dan niat, “… dan begitu juga bagi orang yang membantah ahli bid’ah baik dari kalangan rafidhah atau yang lainnya, ketika mencela bid’ah atau kemaksiatan dengan sangat keras, tujuannya adalah menjelaskan keburukan itu, agar manusia berhati-hati darinya, sebagaimana yang terdapat dalam nashush (teks-teks) syar’i yang berupa ancaman. Terkadang seseorang dihajr (boikot) dalam rangka menghukumnya, dan maksud semua itu adalah untuk membuatnya dan orang-orang yang semisalnya jera, sebagai bentuk kasih sayang dan kebaikan, bukan balas dendam.
Ibnul Qayyim juga memperingatkan, “Setiap kelompok akan menilai kelompok dan perkataannya dengan lafadz-lafadz yang paling baik, sementara menilai perkataan orang-orang yang bersebrangan dengannya dengan lafadz-lafadz yang paling buruk. Namun bagi orang yang dikaruniai bashirah oleh Allah, maka ia akan mampu menyingkap apa yang ada dibalik lafadz-lafadz itu dari kebenaran atau kebatilan. Maka, jangan tertipu dengan sekedar lafadz sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair:
Ketika kau memujinya kau sebut ia (madu) hasil dari lebah
Jika engkau ingin kau juga bisa menyebutnya dengan muntah lebah
Pujian dan celaan engkau tidak melampaui sifatnya
Kebenaran saja terkadang ditimpa buruknya pengungkapan
2. Pentingnya ta’stabbut dan tabayyun (mengecek dan meminta penjelasan) sebelum menjatuhkan vonis.
Allah berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS Al-Hujarat [49]: 6)
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu pergi (berperang) di jalan Allah, maka telitilah dan janganlah kamu mengatakan kepada orang yang mengucapkan “salam” kepadamu: “Kamu bukan seorang mukmin” (lalu kamu membunuhnya). (QS An-Nisa [4]: 94)
Tastabbut dan tabayyun adalah karekter ahli iman. Sebagaimana yang jelas dalam ayat diatas. Hasan al-Bashri berkata, “Seorang mukmin itu waqqaf (tidak mengambil hukum apapun), hingga jelas baginya.”
Muhammad bin Abdul wahhab –rahimahullah- berkata, “Jika suatu masalah belum jelas bagi kalian, maka tidak boleh kalian mengingkari kepada orang yang berfatwa atau mengerjakan sesuatu hingga jelas bagi kalian kesalahannya. Bahkan yang wajib adalah diam dan tafaqquf.”
3. Memahami suatu perkataan pada sisi yang paling baik dan berbaik sangka kepada sesama muslim
Yang wajib bagi seorang muslim adalah berprasangka baik (husnu dzann) terhadap perkataan saudaranya sesama muslim, dan membawa sebuah ungkapan yang mengandung beberapa kemungkinan pada kemungkinan yang paling baik.
Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk berprasangka baik terhadap sesama muslim. Beliau bersabda ketika thawaf di Ka’bah, “Alangkah baiknya engkau (Ka’bah) dan baiknya kedudukan engkau, alangkah agungnya engkau, dan agungnya kehormatan engkau. Dan demi yang jiwa Muhammad ada dalam tangannya, sungguh kehormatan seorang muslim lebih agung disisi Allah dari kehormatanmu, harta dan darahnya, dan hendaknya setiap muslim tidak diprasangkai melainkan dengan kebaikan.
Sa’id bin Musayyib berkata, “Sebagian ikhwan menuliskan untukku dari para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “hendaknya engkau menyimpan perkata saudaramu dalam tempat yang paling baik, selama belum datang sesuatu yang dapat meyakinkanmu. Dan janganlah sekali-kali kamu menyangka keburukan dengan suatu kalimat yang keluar dari seorang muslim, selama kamu menemukan bagi kalimat itu maksud/makna yang baik.”
4. Hendaknya tidak menyebarkan kesalahan orang yang melakukan kesalahan dan mengubur kebaikan-kebaikannya.
Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengingatkan Umar dengan kebaikan-kebaikan Hathib, beliau bersabda, “Engkau mungkin tidak mengetahuinya wahai Umar, mungkin Allah telah mengetahui keadaan ahli badar ketika Allah berfirman bagi mereka, “Kerjakanlah apa yang kalian kehendaki, karena Aku telah mengampuni kalian.” Maka, karena Hathib salah satu dari ahli badar, beliau mengangkatnya dan menyebutkannya dengan kesalahannya yang sangat buruk. Oleh karena itulah Allah mengampuni kesalahannya.
5. Kritik ditujukan kepada pendapatnya, bukan kepada orangnya
Kritik atas substansi tertentu ditujukan kepada isinya secara utuh, bukan kepada orangnya. Rasullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa jika salah seorang sahabat atau beberapa dari mereka melakukan kesalahan, sering beliau tidak menyebutkan namanya. Akan tetapi mengungkapkannya dengan kata-kata, “Bagaimanakah kondisi suatu kaum”, bagaimakah kondisi suatu kelompok”
6. Menghindari perdebatan yang menuju pada permusuhan
Nabi memperingatkan dari perdebatan yang mengundang permusuhan, beliau bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling dibenci adalah orang yang senantiasa bermusuhan/berselisih.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Janganlah kamu mendebat saudaramu, karena debat itu tidak difahami hikmahnya dan tidak selamat dari rasa dengki.” Anas bin Malik berkata, “Perdebatan mengeraskan hati dan mewariskan kedengkian.”
7. Membawa perkataan orang yang menyelisihi kepada zahirnya dan tidak turut campur pada apa yang ada dalam niat dan batinnya.
Sungguh Rasulullah telah mengajarkan kita hal ini ketika Usamah bin Zaid membunuh seorang musyrik setelah ia mengucapkan laa ilaaha illallah. Ketika Rasullah mengetahui hal itu dan mengingkarinya, Usamah berkata, “Sesungguhnya ia mengatakan itu untuk melindungi diri.” Maka Nabi bersabda, “Tidakkah kamu belah saja dadanya.”

Dahsyatnya Istighfar

Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam banyak ayat-Nya di dalam Al-Quran memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk senantiasa bertaubat dan beristighfar. Allah pun menamai dan mensifati diri-Nya dengan Al-Ghaffaar, Al-Ghafuur, Ghafirudz dzunub, Dzil maghfirah serta memuji dan menjanjikan pahala yang banyak untuk orang-orang yang senantiasa beristighfar. Semua itu menunjukkan keutamaan istighfar dan butuhnya manusia terhadap istighfar.
Istighfar para Nabi ‘alaihimus salam
Dalam al-Quran, Allah mengisahkan kepada kita bahwa para nabi dahulu adalah orang-orang yang rajin beristighfar dan bertaubat kepada-Nya. Allah mengisahkan tentang kedua orang tua kita (Adam dan Hawa) berkata:
“Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 23)
Nabi Nuh ‘alaihis salam berkata:
“Dan Sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan Termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)
Nabi Musa ‘alahis salam berkata:
“Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qashash: 16)
Tentang Nabi Dawud ‘alaihis salam Allah mengisahkan:
“Maka ia meminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertaubat.” (QS. Shad: 24)
Nabi Sulaiman ‘alaihis salam berkata:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi”
Allah memerintahkan penutup para rasul-Nya:
“…dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan.” (QS. Muhammad: 19)
Dan memerintahkan kita:
“Maka tetaplah pada jalan yang Lurus menuju kepadanya dan mohonlah ampun kepadanya… “ (QS. Fushshilat: 6)
Dalam hadis qudsi Allah berfirman, “Wahai hamba-hambaku, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan setiap hari dan setiap malam, sementara Aku mengampuni dosa seluruhnya, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian.”
Faidah Istighfar
Istighfar memiliki banyak faidah. Diantaranya adalah:
1. Sebab diampuni dosa
Hal ini karena diampuni dosa adalah tujuan utama istighfar. Sebagaimana dalam hadis qudsi di atas, “Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian”. Begitu juga dalam firman Allah:
“Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan Menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa: 110)
Dalam hadis qudsi yang lain Allah berfirman, “Wahai anak Adam, sesungguhnya selama engkau memohon dan berharap kepada-Ku, niscaya aku akan mengampuni segala dosamu dan aku tidak peduli. Wahai anak Adam, andai dosamu mencapai sepenuh langit dan bumi, kemudia engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya aku akan mengampunimu.”
2. Menolak bala dan azab.
Allah berfirman:
“Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.” (QS. Al-Anfal: 33)
3. Penghapus kesedihan, pengundang rizki dan keluar dari kesulitan.
Dalam sunan  Abu Daud dan Ibnu Majah, dari Abdullah bin Abbas, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membiasakan istighfar, maka Allah akan memberikan untuknya jalan keluar dari setiap kesulitan, kelegaan dari setiap kesedihan dan Allah akan mengrunikan rizki dari jalan yang tidak disangka-sangka.”
4. Sebab turun hujan, banyak harta, anak, tumbuhan dan air.
Allah berfirman tentang Nabi Nuh ‘alaihis salam:
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Mengadakan untukmu kebun-kebun dan Mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Dan berfirman tentang Nabi Hud ‘alaihis salam:
“Dan (dia berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (QS. Hud: 52)
Setiap saat beristighfar
Istighfar disyariatkan dalam setiap kesempatan. Namun demikian, ada waktu-waktu khusus dimana istighfar memiliki keutamaan tersendiri. Diantaranya saat selesai melaksanakan ibadah. Fungsi istighfar dalam kesempatan ini untuk menjadi penyempurna bagi kekurangan-kekurangan yang ada di dalam ibadah tersebut. Sebagaimana disyariatkan istighfar setelah selesai menunaikan shalat. Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam biasa beristighfar sebanyak tiga kali setelah menunaikan shalat.
Istighfar juga disyariatkan setelah melaksanakan shalat malam. Allah berfirman:
Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
Setelah selesai wakuf di arafah. Allah berfirman:
“Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak (‘Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Baqarah: 199)
Istighfar disyariatkan ketika menutup majelis. Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam memerintahkan ketika kita selesai bermajlis untuk mengucapkan, “Maha suci ya Allah dan dengan mumuji-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Seyogyianya bagi seorang muslim membiasakan dirinya untuk berisitighfar dalam setiap kesempatan. Terutama pada waktu-waktu yang memiliki kekhususan tadi. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma, “Sungguh kami menghitung Rasulullah dalam satu majelis sebanyak seratus kali mengucapkan, “Rabbighfirlii wa tub ‘alayya innaka antat tawwabur rahim.” (Wahai Rabbku ampunilah diriku dan berilah taubat kepadaku, sesungguhnya Engkau Mahapemberi taubat dan Mahapenyayang)
Agar istighfar dapat memupus dosa
Istighfar maknanya adalah meminta maghfirah (ampunan) dengan dihapusnya dosa dan ditutupnya aib. Istighfar harus disertai dengan menjauhi dan berhenti dari dosa dan maksiat yang telah dilakukan. Adapun orang yang beristighfar hanya dalam lisannya, sementara ia tetap dalam kemaksiatan tersebut, maka ia adalah pendusta. Istighfarnya tidak akan bermanfaat. Al-fuhdail bin Iyadh –rahimahullah- berkata, “Istighfar tanpa meninggalkan dosa adalah taubatnya para pendusta.” Juga dikatakan, “Istighfar kita membutuhkan istighfar.” Maksudnya adalah orang yang beristighfar namun tidak meninggalkan dosanya maka ia telah berdosa yang membuthkan istighfar lagi.
Lafadz-lafadz istighfar
Ada beberapa lafadz istighfar yang diucapkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Diantaranya adalah:
“Rabbighfirlii wa tub ‘alayya innaka antat tawwabur rahim.”
Wahai Rabbku ampunilah diriku dan berilah taubat kepadaku, sesungguhnya Engkau Mahapemberi taubat dan Mahapenyayang.
“Astaghfirullahal ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaihi”
Aku memohon ampun kepada Allah yang tidak ada yang berhak disembah kecuali Dia yang Mahahidup dan Mahaberdiri sendiri.
Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan sayyidul istighfar (tuannya istiggfar) adalah:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَاْ عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إَلَّا أَنْتَ
Allaahumma Anta Rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu`u laka bi dzanbii faghfir lii, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Ya Allah, engkau adalah Rabb ku tidak ada yang berhak disembah selain engkau, engkau yang telah menciptakanku dan aku adalah hambamu, dan aku berada di atas perjanjian-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui nikmatmu atas ku dan aku mengakui dosa-dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu…
Siapa saja yang mengucapkannya pada siang hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum sore, maka ia termasuk penghuni surga. Dan siapa saja yang mengucapkannya pada malam hari seraya meyakininya, kemudian ia mati sebelum pagi, maka ia termasuk penghuni surga (HR Bukhari: 5659)

Sebaik-baik Wanita Shalehah

Bismillahirrahmanirrahim.. 
Syaikh Abu Ishaq Al-Huwaini dalam salah satu kajiannya mengisahkan sebuah kisah yang sangat menakjubkan. Beliau pernah menziarahi salah seorang sahabatnya. Namun Syaikh mendapatinya sedang menangis. Ketika ditanya sebab dia menangis, sahabatnya itu malah semakin menjadi-jadi. Kemudian ia berkata, “Wahai Syaikh, istriku sedang sakit dan saya mengurusnya sejak beberapa hari ini.” Syaikh mengatakan, saya sangat heran dengan tangisannya yang hebat itu, hingga ia hampir jatuh karenanya. Dan dia adalah orang yang saya kenal shaleh.
Ketika sudah mulai reda tangisannya, dia mulai berkata, “Wahai Syaikh, apakah Anda heran dengan tangisan saya yang seperti ini disebabkan karena istri saya. Andai Anda tahu tentang istri saya sebagaimana saya tahu maka Anda akan memaklumi dan tidak mencelaku karenanya.
Dengarlah wahai Syaikh… sahabat itu kemudian menceritakan bahwa ia adalah orang yang miskin dengan pekerjaan yang rendah, yang hampir tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Akan tetapi dengan kehendak Allah, Allah membukakan hati seseorang untuk menikahkan putrinya dengan sahabat itu karena amanah, kesalehan dan ketakwaannya. Padahal bapak perempuan itu adalah seorang yang berharta. Akhirnya dilangsungkanlah pernikahan, dan sungguh wanita itu adalah wanita shalehah yang sangat baik. Kehidupannya adalah surga dunia dengan segala maknanya .. “Hingga pada suatu hari bapak istriku datang dan berkata kepadaku, “Bertakwalah kepada Allah, belikanlah istrimu roti, keju, ful (sejenis kacang) dan jangan terlalu sering memberinya daging, karena ia sudah bosan makan daging dan buah.” Saya hanya menganga dan tidak tahu apa yang harus saya katakan. Saya sungguh tidak mengerti apa yang dibicarakannya. Kemudian saya menemui istriku dan bertanya kepadanya. Dan sungguh saya terkejut dengan jawabannya, seakan bumi tempat kakiku berpijak bergoncang …
Sahabat itu melanjutkan, bahwa setiap istrinya pergi ke rumah orang tuanya, mereka menyuguhkan daging dan buah, namun ia berkata, “Saya tidak mau, saya sudah bosan dan tidak mau makan.” Ia juga berkata, “Suami saya tidak mengharamkan makanan itu, akan tetapi ia sering sekali memberi saya makanan itu hingga saya bosan dengan daging dan buah. Saya lebih suka makan keju asam, ful atau yang sejenisnya…  Padahal kenyataannya, di rumah suaminya, ia tidak pernah melihat daging kecuali dalam satu atau dua bulan sekali saja. Sehari-hari lebih banyak makan keju asam dan ful. Padahal suaminya tidak memiliki sesuatu yang dapat mengenyangkan perutnya dan perut istrinya. Akan tetapi wanita shalehah itu ingin mengangkat derajat suaminya di hadapan keluarganya dan menjadikannya besar di mata mereka … (Subhaanallaah..)
Ia biasa menahan lapar, akan tetapi ia tidak ridha seorang pun mengetahui kemiskinan suaminya. Ia terus bersabar dengan apa yang ada dan senantiasa mengingatkan suaminya dengan janji Allah jika ia bersabar. Semua itu bukan karena sang suami melarangnya karena ia adalah wanita yang kaya yang mengharamkan kesenangan dunia, akan tetapi ia adalah sebaik-baik wanita shalehah yang sabar …
Sahabat itu kemudian berkata kepada Syaikh, apakah sekarang Anda tahu mengapa saya menangis dan sangat khawatir atas istriku … Dan ini adalah salah satu keistimewaannya saja. Jika saya menceritakan semua tentang kesalehahannya, tentang saumnya, tentang shalatnya, tentang ketakwaannya dan tentang kemuliaan akhlaknya baik kepadaku atau kepada orang lain, maka saya tidak akan mungkin mampu menceritakannya sesuai dengan yang semestinya. Syaikh kemudian menundukkan kepalanya dan pergi seraya berdoa untuk wanita itu dari segenap hatinya. Sungguh ia adalah sebaik-baik istri, laa ilaaha illallaah …

Selasa, 26 April 2011

Doa Supaya Allah Tetapkan Iman Kita


رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbabaa Laa Tuyigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lana Mil-Ladunka Rahmatan Innaka Antal-Wahhaab
Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 7)
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ
Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Diinik
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu.” (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)
اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ
Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Thaa’atik
Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)
Keterangan:
Ketiga doa di atas adalah doa yang bersumber dari Al Qur’an dan sunnah sohihah. Maka seorang muslim patut menghafal dan memunjatkannya kepada Allah setiap waktu, kerana terpelihara ataupun tercabutnya hidayah terletak pada kehendak dan kekuasaan Allah. Apabila Allah meneguhkan hidayah, tidak ada yang dapat memalingkan dan menyesatkannya.
مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Sesiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan Sesiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 175)
Pada ketiga doa di atas mengandungi  permohonan terpeliharanya hati. Kerana hati merupakan penentu baik dan buruknya amal perbuatan seseorang. Dia menjadi pusat takwa dan hidayah. Namun, dia juga menjadi pusat kekufuran dan kesesatan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَلَا وَإِنَّ فِي اَلْجَسَدِ مُضْغَةً, إِذَا صَلَحَتْ, صَلَحَ اَلْجَسَدُ كُلُّهُ, وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ اَلْجَسَدُ كُلُّهُ, أَلَا وَهِيَ اَلْقَلْبُ
….ketahuilah sesunguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, apabila baik maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila rosak maka rosaklah seluruh jasadnya, ketauhilah bahawa dia itu adalah hati.” (Muttafaq ‘Alaih dari An Nu’man bin Basyir)
Sedangkan hati setiap seseorang berada di bawah kendalian Allah ‘Azza wa Jalla. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “sesungguhnya hati anak Adam (manusia), semuanya berada di antara dua jari dari jari-jemari Allah, laksana hati yang satu, Dia arahkan ke mana sahaja yang Dia kehendaki.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat at Tirmidzi dari hadis Malik bin Anas, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya hati itu berada di dua jari dari jari-jari Ar Rahman, Dia membolak-balikkan sekehendak-Nya.” Dalam riwayat Ahmad, “jika Dia berkehendak (untuk menjadikannya sesat) maka akan disesatkan-Nya dan jika berkehendak ditetapkan iman maka akan tetap diteguhkan di atas petunjuk.”
Sedangkan sesiapa yang hatinya dijaga oleh Allah dengan hidayah, tiada seorang pun yang boleh menyesatkannya.
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ
Sesiapa yang diberi hidayah oleh Allah maka tidak seorangpun yang boleh menyesatkannya. Sebaliknya, siapa yang disesatkan oleh Allah maka tida seorangpun yang boleh memberinya petunjuk.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, at Tirmidzi dan lainnya)
Kerananya, kita sentiasa memohon kepada Allah, Tuhan kita semua, agar tidak menjadikan sesat hati kita setelah dia memberi petunjuk  dan kita juga memohon limpahan rahmat dari sisi-Nya, sesungguhnya Dia dzat Maha Pemberi.

Minggu, 10 April 2011

qs16 an-nahl

1:1
bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi
[1:1]
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.1
English
: In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.
1:16
ataa amru allaahi falaa tasta'jiluuhu subhaanahu wata'aalaa 'ammaa yusyrikuuna
[16:1]
Telah pasti datangnya ketetapan Allah818 maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
English: Allah's commandment has come, therefore do not desire to hasten it; glory be to Him, and highly exalted be He above what they associate (with Him).
2:16
yunazzilu almalaa-ikata bialrruuhi min amrihi 'alaa man yasyaau min 'ibaadihi an andziruu annahu laa ilaaha illaa anaa faittaquuni
[16:2]
Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, yaitu: "Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku".
English: He sends down the angels with the inspiration by His commandment on whom He pleases of His servants, saying: Give the warning that there is no god but Me, therefore be careful (of your duty) to Me.
3:16
khalaqa alssamaawaati waal-ardha bialhaqqi ta'aalaa 'ammaa yusyrikuuna
[16:3]
Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak819. Maha Tinggi Allah daripada apa yang mereka persekutukan.
English: He created the heavens and the earth with the truth, highly exalted be He above what they associate (with Him).
4:16
khalaqa al-insaana min nuthfatin fa-idzaa huwa khashiimun mubiinun
[16:4]
Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.
English: He created man from a small seed and lo! he is an open contender.
5:16
waal-an'aama khalaqahaa lakum fiihaa dif-un wamanaafi'u waminhaa ta-kuluuna
[16:5]
Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfa'at, dan sebahagiannya kamu makan.
English: And He created the cattle for you; you have in them warm clothing and (many) advantages, and of them do you eat.
6:16
walakum fiihaa jamaalun hiina turiihuuna wahiina tasrahuuna
[16:6]
Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan.
English: And there is beauty in them for you when you drive them back (to home), and when you send them forth (to pasture).
7:16
watahmilu atsqaalakum ilaa baladin lam takuunuu baalighiihi illaa bisyiqqi al-anfusi inna rabbakum larauufun rahiimun
[16:7]
Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negeri yang kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
English: And they carry your heavy loads to regions which you could not reach but with distress of the souls; most surely your Lord is Compassionate, Merciful.
8:16
waalkhayla waalbighaala waalhamiira litarkabuuhaa waziinatan wayakhluqu maa laaa
[16:8] dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal820, dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
English: And (He made) horses and mules and asses that you might ride upon them and as an ornament; and He creates what you do not know.
9:16
wa'alaa allaahi qashdu alssabiili waminhaa jaa-irun walaw syaa-a lahadaakum ajma'iina
[16:9]
Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan di antara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar).
English: And upon Allah it rests to show the right way, and there are some deviating (ways); and if He please He would certainly guide you all aright.
10:16
huwa alladzii anzala mina alssamaa-i maa-an lakum minhu syaraabun waminhu syajarun fiihi tusiimuuna
[16:10]
Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
English: He it is Who sends down water from the cloud for you; it gives drink, and by it (grow) the trees upon which you pasture.
11:16
yunbitu lakum bihi alzzar'a waalzzaytuuna waalnnakhiila waal-a'naaba wamin kulli altstsamaraati inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruuna
[16:11]
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
English: He causes to grow for you thereby herbage, and the olives, and the palm trees, and the grapes, and of all the fruits; most surely there is a sign in this for a people who reflect.
12:16
wasakhkhara lakumu allayla waalnnahaara waalsysyamsa waalqamara waalnnujuumu musakhkharaatun bi-amrihi inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin ya'qiluuna
[16:12]
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya),
English: And He has made subservient for you the night and the day and the sun and the moon, and the stars are made subservient by His commandment; most surely there are signs in this for a people who ponder;
13:16
wamaa dzara-a lakum fii al-ardhi mukhtalifan alwaanuhu inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yadzdzakkaruuna
[16:13]
dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
English: And what He has created in the earth of varied hues most surely there is a sign in this for a people who are mindful.
14:16
wahuwa alladzii sakhkhara albahra lita/kuluu minhu lahman thariyyan watastakhrijuu minhu hilyatan talbasuunahaa wataraa alfulka mawaakhira fiihi walitabtaghuu min fadhlihi wala'allakum tasykuruuna
[16:14]
Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
English: And He it is Who has made the sea subservient that you may eat fresh flesh from it and bring forth from it ornaments which you wear, and you see the ships cleaving through it, and that you might seek of His bounty and that you may give thanks.
15:16
wa-alqaa fii al-ardhi rawaasiya an tamiida bikum wa-anhaaran wasubulan la'allakum tahtaduuna
[16:15]
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
English: And He has cast great mountains in the earth lest it might be convulsed with you, and rivers and roads that you may go aright,
16:16
wa'alaamaatin wabialnnajmi hum yahtaduuna
[16:16]
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
English: And landmarks; and by the stars they find the right way.
17:16
afaman yakhluqu kaman laa yakhluqu afalaa tadzakkaruuna
[16:17]
Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
English: Is He then Who creates like him who does not create? Do you not then mind?
18:16
wa-in ta'udduu ni'mata allaahi laa tuhsuuhaa inna allaaha laghafuurun rahiimun
[16:18]
Dan jika kamu menghitung-hitung ni'mat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
English: And if you would count Allah's favors, you will not be able to number them; most surely Allah is Forgiving, Merciful.
19:16
waallaahu ya'lamu maa tusirruuna wamaa tu'linuuna
[16:19]
Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan.
English: And Allah knows what you conceal and what you do openly.
20:16
waalladziina yad'uuna min duuni allaahi laa yakhluquuna syay-an wahum yukhlaquuna
[16:20]
Dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang.
English: And those whom they call on besides Allah have not created anything while they are themselves created;

21:16
amwaatun ghayru ahyaa-in wamaa yasy'uruuna ayyaana yub'atsuuna
[16:21]
(Berhala-berhala itu) benda mati tidak hidup, dan berhala-berhala tidak mengetahui bilakah penyembah-penyembahnya akan dibangkitkan.
English: Dead (are they), not living, and they know not when they shall be raised.
22:16
ilaahukum ilaahun waahidun faalladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati quluubuhum munkiratun wahum mustakbiruuna
[16:22]
Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.
English: Your God is one God; so (as for) those who do not believe in the hereafter, their hearts are ignorant and they are proud.
23:16
laa jarama anna allaaha ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuuna innahu laa yuhibbu almustakbiriina
[16:23]
Tidak diragukan lagi bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong.
English: Truly Allah knows what they hide and what they manifest; surely He does not love the proud.
24:16
wa-idzaa qiila lahum maatsaa anzala rabbukum qaaluu asaathiiru al-awwaliina
[16:24]
Dan apabila dikatakan kepada mereka "Apakah yang telah diturunkan Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Dongeng-dongengan orang-orang dahulu",
English: And when it is said to them, what is it that your Lord has revealed? They say: Stories of the ancients;
25:16
liyahmiluu awzaarahum kaamilatan yawma alqiyaamati wamin awzaari alladziina yudhilluunahum bighayri 'ilmin alaa saa-a maa yaziruuna
[16:25]
(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.
English: That they may bear their burdens entirely on the day of resurrection and also of the burdens of those whom they lead astray without knowledge; now surely evil is what they bear.
26:16
qad makara alladziina min qablihim fa-ataa allaahu bunyaanahum mina alqawaa'idi fakharra 'alayhimu alssaqfu min fawqihim wa-ataahumu al'adzaabu min haytsu laa yasy'uruuna
[16:26]
Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mengadakan makar, maka Allah menghancurkan rumah-rumah mereka dari fondasinya, lalu atap (rumah itu) jatuh menimpa mereka dari atas, dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari.
English: Those before them did indeed devise plans, but Allah demolished their building from the foundations, so the roof fell down on them from above them, and the punishment came to them from whence they did not perceive.
27:16
tsumma yawma alqiyaamati yukhziihim wayaquulu ayna syurakaa-iya alladziina kuntum tusyaaqquuna fiihim qaala alladziina uutuu al'ilma inna alkhizya alyawma waalssuu-a 'alaaalkaafiriina
[16:27]
Kemudian Allah menghinakan mereka di hari kiamat, dan berfirman: "Di manakah sekutu-sekutu-Ku itu (yang karena membelanya) kamu selalu memusuhi mereka (nabi-nabi dan orang-orang mu'min) ?" Berkatalah orang-orang yang telah diberi ilmu:821 "Sesungguhnya kehinaan dan azab hari ini ditimpakan atas orang-orang yang kafir",
English: Then on the resurrection day He will bring them to disgrace and say: Where are the associates you gave Me, for whose sake you became hostile? Those who are given the knowledge will say: Surely the disgrace and the evil are this day upon the unbelievers:
28:16
alladziina tatawaffaahumu almalaa-ikatu zhaalimii anfusihim fa-alqawuu alssalama maaaa na'malu min suu-in balaa inna allaaha 'aliimun bimaa kuntum ta'maluuna
[16:28] (yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); "Kami sekali-kali tidak ada mengerjakan sesuatu kejahatanpun". (Malaikat menjawab): "Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan".
English: Those whom the angels cause to die while they are unjust to themselves. Then would they offer submission: We used not to do any evil. Aye! surely Allah knows what you did.
29:16
faudkhuluu abwaaba jahannama khaalidiina fiihaa falabi/sa matswaa almutakabbiriina
[16:29]
Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahannam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu.
English: Therefore enter the gates of hell, to abide therein; so certainly evil is the dwelling place of the proud.
30:16
waqiila lilladziina ittaqaw maatsaa anzala rabbukum qaaluu khayran lilladziina ahsanuu fii haadzihi alddunyaa hasanatun waladaaru al-aakhirati khayrun walani'ma daaru almuttaqiina
[16:30]
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
English: And it is said to those who guard (against evil): What is it that your Lord has revealed? They say, Good. For those who do good in this world is good, and certainly the abode of the hereafter is better; and certainly most excellent is the abode of those who guard (against evil);
31:16
jannaatu 'adnin yadkhuluunahaa tajrii min tahtihaa al-anhaaru lahum fiihaa maa yasyaauuna kadzaalika yajzii allaahu almuttaqiina
[16:31]
(yaitu) syurga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa,
English: The gardens of perpetuity, they shall enter them, rivers flowing beneath them; they shall have in them what they please. Thus does Allah reward those who guard (against evil),
32:16
alladziina tatawaffaahumu almalaa-ikatu thayyibiina yaquuluuna salaamun 'alaykumu udkhuluu aljannata bimaa kuntum ta'maluuna
[16:32]
(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik822 oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum823, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan".
English: Those whom the angels cause to die in a good state, saying: Peace be on you: enter the garden for what you did.
33:16
hal yanzhuruuna illaa an ta/tiyahumu almalaa-ikatu aw ya/tiya amru rabbika kadzaalika fa'ala alladziina min qablihim wamaa zhalamahumu allaahu walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna
[16:33]
Tidak ada yang ditunggu-tunggu orang kafir selain dari datangnya para malaikat kepada mereka824 atau datangnya perintah Tuhanmu825. Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Dan Allah tidak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri,
English: They do not wait aught but that the angels should come to them or that the commandment of your Lord should come to pass. Thus did those before them; and Allah was not unjust to them, but they were unjust to themselves.
34:16
fa-ashaabahum sayyi-aatu maa 'amiluu wahaaqa bihim maa kaanuu bihi yastahzi-uuna
[16:34]
Maka mereka ditimpa oleh (akibat) kejahatan perbuatan mereka dan mereka diliputi oleh azab yang selalu mereka perolok-olokan.
English: So the evil (consequences) of what they did shall afflict them and that which they mocked shall encompass them.
35:16
waqaala alladziina asyrakuu law syaa-a allaahu maa 'abadnaa min duunihi min syay-in nahnu walaa aabaaunaa walaa harramnaa min duunihi min syay-in kadzaalika fa'ala alladziina min qablihim fahal 'alaa alrrusuli illaa albalaaghu almubiinu
[16:35]
Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
English: And they who give associates (to Allah) say: If Allah had pleased, we would not have served anything besides Allah, (neither) we nor our fathers, nor would we have prohibited anything without (order from) Him. Thus did those before them; is then aught incumbent upon the apostles except a plain delivery (of the message)?
36:16
walaqad ba'atsnaa fii kulli ummatin rasuulan ani u'buduu allaaha waijtanibuu alththaaghuuta faminhum man hadaa allaahu waminhum man haqqat 'alayhi aldhdhalaalatu fasiiruu fii al-ardhi faunzhuruu kayfa kaana 'aaqibatu almukadzdzibiina
[16:36]
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut826 itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya827. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
English: And certainly We raised in every nation an apostle saying: Serve Allah and shun the Shaitan. So there were some of them whom Allah guided and there were others against whom error was due; therefore travel in the land, then see what was the end of the rejecters.
37:16
in tahrish 'alaa hudaahum fa-inna allaaha laa yahdii man yudhillu wamaa lahum min naasiriina
[16:37]
Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
English: If you desire for their guidance, yet surely Allah does not guide him who leads astray, nor shall they have any helpers.
38:16
wa-aqsamuu biallaahi jahda aymaanihim laa yab'atsu allaahu man yamuutu balaa wa'dan 'alayhi haqqan walaakinna aktsara alnnaasi laa ya'lamuuna
[16:38]
Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,
English: And they swear by Allah with the most energetic of their oaths: Allah will not raise up him who dies. Yea! it is a promise binding on Him, quite true, but most people do not know;
39:16
liyubayyina lahumu alladzii yakhtalifuuna fiihi waliya'lama alladziina kafaruu annahum kaanuu kaadzibiina
[16:39]
agar Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, agar orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang berdusta.
English: So that He might make manifest to them that about which they differ, and that those who disbelieve might know that they were liars.
40:16
innamaa qawlunaa lisyay-in idzaa aradnaahu an naquula lahu kun fayakuunu
[16:40]
Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: "kun (jadilah)", maka jadilah ia.
English: Our word for a thing when We intend it, is only that We say to it, Be, and it is.
41:16
waalladziina haajaruu fii allaahi min ba'di maa zhulimuu lanubawwi-annahum fii alddunyaahasanatan wala-ajru al-aakhirati akbaru law kaanuu ya'lamuuna
[16:41]
Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui,
English: And those who fly for Allah's sake after they are oppressed, We will most certainly give them a good abode in the world, and the reward of the hereafter is certainly much greater, did they but know;
42:16
alladziina shabaruu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna
[16:42]
(yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal.
English: Those who are patient and on their Lord do they rely.
43:16
wamaa arsalnaa min qablika illaa rijaalan nuuhii ilayhim fais-aluu ahla aldzdzikri in kuntum laaa
[16:43]
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan828
jika kamu tidak mengetahui,
English: And We did not send before you any but men to whom We sent revelation -- so ask the followers of the Reminder if you do not know --
44:16
bialbayyinaati waalzzuburi wa-anzalnaa ilayka aldzdzikra litubayyina lilnnaasi maa nuzzila ilayhim wala'allahum yatafakkaruuna
[16:44]
keterangan-keterangan (mu'jizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka829 dan supaya mereka memikirkan,
English: With clear arguments and scriptures; and We have revealed to you the Reminder that you may make clear to men what has been revealed to them, and that haply they may reflect.
45:16
afa-amina alladziina makaruu alssayyi-aati an yakhsifa allaahu bihimu al-ardha aw ya/tiyahumu al'adzaabu min haytsu laa yasy'uruuna
[16:45]
maka apakah orang-orang yang membuat makar yang jahat itu, merasa aman (dari bencana) ditenggelamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, atau datangnya azab kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari,
English: Do they then who plan evil (deeds) feel secure (of this) that Allah will not cause the earth to swallow them or that punishment may not overtake them from whence they do not perceive?
46:16
aw ya/khudzahum fii taqallubihim famaa hum bimu'jiziina
[16:46]
atau Allah mengazab mereka diwaktu mereka dalam perjalanan, maka sekali-kali mereka tidak dapat menolak (azab itu),
English: Or that He may not seize them in the course of their journeys, then shall they not escape;
47:16
aw ya/khudzahum 'alaa takhawwufin fa-inna rabbakum larauufun rahiimun
[16:47]
atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa)830. Maka sesungguhnya Tuhanmu adalah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
English: Or that He may not seize them by causing them to suffer gradual loss, for your Lord is most surely Compassionate, Merciful.
48:16
awa lam yaraw ilaa maa khalaqa allaahu min syay-in yatafayyau zhilaaluhu 'ani alyamiini waalsysyamaa-ili sujjadan lillaahi wahum daakhiruuna
[16:48]
Dan apakah mereka tidak memperhatikan segala sesuatu yang telah diciptakan Allah yang bayangannya berbolak-balik ke kanan dan ke kiri dalam keadaan sujud kepada Allah, sedang mereka berendah diri?
English: Do they not consider every thing that Allah has created? Its (very) shadows return from right and left, making obeisance to Allah while they are in utter abasement.
49:16
walillaahi yasjudu maa fii alssamaawaati wamaa fii al-ardhi min daabbatin waalmalaa-ikatu wahum laa yastakbiruuna
[16:49]
Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para maaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
English: And whatever creature that is in the heavens and that is in the earth makes obeisance to Allah (only), and the angels (too) and they do not show pride.
50:16
yakhaafuuna rabbahum min fawqihim wayaf'aluuna maa yu/maruuna
[16:50]
Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).
English: They fear their Lord above them and do what they are commanded.
51:16
waqaala allaahu laa tattakhidzuu ilaahayni itsnayni innamaa huwa ilaahun waahidun fa-iyyaaya fairhabuuni
[16:51]
Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".
English: And Allah has said: Take not two gods, He is only one God; so of Me alone should you be afraid.
52:16
walahu maa fii alssamaawaati waal-ardhi walahu alddiinu waasiban afaghayra allaahi tattaquuna
[16:52]
Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-Nya-lah keta'atan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada selain Allah?
English: And whatever is in the heavens and the earth is His, and to Him should obedience be (rendered) constantly; will you then guard against other than (the punishment of) Allah?
53:16
wamaa bikum min ni'matin famina allaahi tsumma idzaa massakumu aldhdhurru fa-ilayhi taj-aruuna
[16:53]
Dan apa saja ni'mat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nya-lah kamu meminta pertolongan.
English: And whatever favor is (bestowed) on you it is from Allah; then when evil afflicts you, to Him do you cry for aid.
54:16
tsumma idzaa kasyafa aldhdhurra 'ankum idzaa fariiqun minkum birabbihim yusyrikuuna
[16:54]
Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari pada kamu, tiba-tiba sebahagian dari pada kamu mempersekutukan Tuhannya dengan (yang lain),
English: Yet when He removes the evil from you, lo ! a party of you associate others with their Lord;
55:16
liyakfuruu bimaa aataynaahum fatamatta'uu fasawfa ta'lamuuna
[16:55]
Biarlah mereka mengingkari ni'mat yang telah Kami berikan kepada mereka; maka bersenang-senanglah kamu. Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).
English: So that they be ungrateful for what We have given them; then enjoy yourselves; for soon will you know
56:16
wayaj'aluuna limaa laa ya'lamuuna nashiiban mimmaa razaqnaahum taallaahi latus-alunna 'ammaa kuntum taftaruuna
[16:56]
Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang telah Kami berikan kepada mereka. Demi Allah, sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang telah kamu ada-adakan.
English: And they set apart for what they do not know a portion of what We have given them. By Allah, you shall most certainly be questioned about that which you forged.
57:16
wayaj'aluuna lillaahi albanaati subhaanahu walahum maa yasytahuuna
[16:57]
Dan mereka menetapkan bagi Allah anak-anak perempuan831. Maha Suci Allah, sedang untuk mereka sendiri (mereka tetapkan) apa yang mereka sukai (yaitu anak-anak laki-laki).
English: And they ascribe daughters to Allah, glory be to Him; and for themselves (they would have) what they desire.
58:16
wa-idzaa busysyira ahaduhum bialuntsaa zhalla wajhuhu muswaddan wahuwa kazhiimun
[16:58]
Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.
English: And when a daughter is announced to one of them his face becomes black and he is full of wrath.
59:16
yatawaaraa mina alqawmi min suu-i maa busysyira bihi ayumsikuhu 'alaa huunin am yadussuhu fii altturaabi alaa saa-a maa yahkumuuna
[16:59]
Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ?. Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.
English: He hides himself from the people because of the evil of that which is announced to him. Shall he keep it with disgrace or bury it (alive) in the dust? Now surely evil is what they judge.
60:16
lilladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati matsalu alssaw-i walillaahi almatsalu al-a'laa wahuwa al'aziizu alhakiimu
[16:60]
Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
English: For those who do not believe in the hereafter is an evil attribute, and Allah's is the loftiest attribute; and He is the Mighty, the Wise.
61:16
walaw yu-aakhidzu allaahu alnnaasa bizhulmihim maa taraka 'alayhaa min daabbatin walaakin yu-akhkhiruhum ilaa ajalin musamman fa-idzaa jaa-a ajaluhum laa yasta/khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuuna
[16:61]
Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
English: And if Allah had destroyed men for their iniquity, He would not leave on the earth a single creature, but He respites them till an appointed time; so when their doom will come they shall not be able to delay (it) an hour nor can they bring (it) on (before its time).
62:16
wayaj'aluuna lillaahi maa yakrahuuna watashifu alsinatuhumu alkadziba anna lahumu alhusnaaaa jarama anna lahumu alnnaara wa-annahum mufrathuuna
[16:62] Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).
English: And they ascribe to Allah what they (themselves) hate and their tongues relate the lie that they shall have the good; there is no avoiding it that for them is the fire and that they shall be sent before.
63:16
taallaahi laqad arsalnaa ilaa umamin min qablika fazayyana lahumu alsysyaythaanu a'maalahum fahuwa waliyyuhumu alyawma walahum 'adzaabun aliimun
[16:63]
Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.
English: By Allah, most certainly We sent (apostles) to nations before you, but the Shaitan made their deeds fair-seeming to them, so he is their guardian today, and they shall have a painful punishment.
64:16
wamaa anzalnaa 'alayka alkitaaba illaa litubayyina lahumu alladzii ikhtalafuu fiihi wahudan warahmatan liqawmin yu/minuuna
[16:64]
Dan Kami tidak menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al Qur'an) ini, melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
English: And We have not revealed to you the Book except that you may make clear to them that about which they differ, ind (as) a guidance and a mercy for a people who believe.
65:16
waallaahu anzala mina alssamaa-i maa-an fa-ahyaa bihi al-ardha ba'da mawtihaa inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yasma'uuna
[16:65]
Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).
English: And Allah has sent down water from the cloud and therewith given life to the earth after its death; most surely there is a sign in this for a people who would listen.
66:16
wa-inna lakum fii al-an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihi min bayni fartsin wadamin labanan khaalishan saa-ighan lilsysyaaribiina
[16:66]
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.
English: And most surely there is a lesson for you in the cattle; We give you to drink of what is in their bellies -- from betwixt the feces and the blood -- pure milk, easy and agreeable to swallow for those who drink.
67:16
wamin tsamaraati alnnakhiili waal-a'naabi tattakhidzuuna minhu sakaran warizqan hasanan inna fii dzaalika laaayatan liqawmin ya'qiluuna
[16:67]
Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik. Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan.
English: And of the fruits of the palms and the grapes -- you obtain from them intoxication and goodly provision; most surely there is a sign in this for a people who ponder.
68:16
wa-awhaa rabbuka ilaa alnnahli ani ittakhidzii mina aljibaali buyuutan wamina alsysyajari wamimmaa ya'risyuuna
[16:68]
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia",
English: And your Lord revealed to the bee saying: Make hives in the mountains and in the trees and in what they build:
69:16
tsumma kulii min kulli altstsamaraati fauslukii subula rabbiki dzululan yakhruju min buthuunihaa syaraabun mukhtalifun alwaanuhu fiihi syifaaun lilnnaasi inna fii dzaalika laaayatan liqawmin yatafakkaruuna
[16:69]
kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
English: Then eat of all the fruits and walk in the ways of your Lord submissively. There comes forth from within it a beverage of many colours, in which there is healing for men; most surely there is a sign in this for a people who reflect.
70:16
waallaahu khalaqakum tsumma yatawaffaakum waminkum man yuraddu ilaa ardzali al'umuri likay laa ya'lama ba'da 'ilmin syay-an inna allaaha 'aliimun qadiirun
[16:70]
Allah menciptakan kamu, kemudian mewafatkan kamu; dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun), supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
English: And Allah has created you, then He causes you to die, and of you is he who is brought back to the worst part of life, so that after having knowledge he does not know anything; surely Allah is Knowing, Powerful.
71:16
waallaahu fadhdhala ba'dhakum 'alaa ba'dhin fii alrrizqi famaa alladziina fudhdhiluu biraaddii rizqihim 'alaa maa malakat aymaanuhum fahum fiihi sawaaun afabini'mati allaahi yajhaduuna
[16:71]
Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezkinya itu) tidak mau memberikan rezki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezki itu. Maka mengapa mereka mengingkari ni'mat Allah832?
English: And Allah has made some of you excel others in the means of subsistence, so those who are made to excel do not give away their sustenance to those whom their right hands possess so that they should be equal therein; is it then the favor of Allah which they deny?
72:16
waallaahu ja'ala lakum min anfusikum azwaajan waja'ala lakum min azwaajikum baniina wahafadatan warazaqakum mina alththhayyibaati afabialbaathili yu/minuuna wabini'mati allaahi hum yakfuruuna
[16:72]
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari ni'mat Allah ?"
English: And Allah has made wives for you from among yourselves, and has given you sons and grandchildren from your wives, and has given you of the good things; is it then in the falsehood that they believe while it is in the favor of Allah that they disbelieve?
73:16
waya'buduuna min duuni allaahi maa laa yamliku lahum rizqan mina alssamaawaati waal-ardhi syay-an walaa yastathii'uuna
[16:73]
Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezki kepada mereka sedikitpun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit juapun).
English: And they serve besides Allah that which does not control for them any sustenance at all from the heavens and the earth, nor have they any power.
74:16
falaa tadhribuu lillaahi al-amtsaala inna allaaha ya'lamu wa-antum laa ta'lamuuna
[16:74]
Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
English: Therefore do not give likenesses to Allah; surely Allah knows and you do not know.
75:16
dharaba allaahu matsalan 'abdan mamluukan laa yaqdiru 'alaa syay-in waman razaqnaahu minnaa rizqan hasanan fahuwa yunfiqu minhu sirran wajahran hal yastawuuna alhamdu lillaahi bal aktsaruhum laa ya'lamuuna
[16:75]
Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui833.
English: Allah sets forth a parable: (consider) a slave, the property of another, (who) has no power over anything, and one whom We have granted from Ourselves a goodly sustenance so he spends from it secretly and openly; are the two alike? (All) praise is due to Allah! Nay, most of them do not know.
76:16
wadharaba allaahu matsalan rajulayni ahaduhumaa abkamu laa yaqdiru 'alaa syay-in wahuwa kallun 'alaa mawlaahu aynamaa yuwajjihhu laa ya/ti bikhayrin hal yastawii huwa waman ya/muru bial'adli wahuwa 'alaa shiraathin mustaqiimin
[16:76]
Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?
English: And Allah sets forth a parable of two men; one of them is dumb, not able to do anything, and he is a burden to his master; wherever he sends him, he brings no good; can he be held equal with him who enjoins what is just, and he (himself) is on the right path?
77:16
walillaahi ghaybu alssamaawaati waal-ardhi wamaa amru alssaa'ati illaa kalamhi albashari aw huwa aqrabu inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun
[16:77]
Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
English: And Allah's is the unseen of the heavens and the earth; and the matter of the hour is but as the twinkling of an eye or it is higher still; surely Allah has power over all things.
78:16
waallaahu akhrajakum min buthuuni ummahaatikum laa ta'lamuuna syay-an waja'ala lakumu alssam'a waal-abshaara waal-af-idata la'allakum tasykuruuna
[16:78]
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.
English: And Allah has brought you forth from the wombs of your mothers -- you did not know anything -- and He gave you hearing and sight and hearts that you may give thanks.
79:16
alam yaraw ilaa alththhayri musakhkharaatin fii jawwi alssamaa-i maa yumsikuhunna illaaallaahu inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yu/minuuna
[16:79]
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dimudahkan terbang diangkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain daripada Allah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang beriman.
English: Do they not see the birds, constrained in the middle of the sky? None withholds them but Allah; most surely there are signs in this for a people who believe.
80:16
waallaahu ja'ala lakum min buyuutikum sakanan waja'ala lakum min juluudi al-an'aami buyuutan tastakhiffuunahaa yawma zha'nikum wayawma iqaamatikum wamin ashwaafihaaaarihaa wa-asy'aarihaa atsaatsan wamataa'an ilaa hiinin
[16:80] Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).
English: And Allah has given you a place to abide in your houses, and He has given you tents of the skins of cattle which you find light to carry on the day of your march and on the day of your halting, and of their wool and their fur and their hair (He has given you) household stuff and a provision for a time.
81:16
waallaahu ja'ala lakum mimmaa khalaqa zhilaalan waja'ala lakum mina aljibaali aknaanan waja'ala lakum saraabiila taqiikumu alharra wasaraabiila taqiikum ba/sakum kadzaalika yutimmu ni'matahu 'alaykum la'allakum tuslimuuna
[16:81]
Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan ni'mat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).
English: And Allah has made for you of what He has created shelters, and He has given you in the mountains places of retreat, and He has given you garments to preserve you from the heat and coats of mail to preserve you in your fighting; even thus does He complete His favor upon you, that haply you may submit.
82:16
fa-in tawallaw fa-innamaa 'alayka albalaaghu almubiinu
[16:82]
Jika mereka tetap berpaling, maka sesungguhnya kewajiban yang dibebankan atasmu (Muhammad) hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang834.
English: But if they turn back, then on you devolves only the clear deliverance (of the message).
83:16
ya'rifuuna ni'mata allaahi tsumma yunkiruunahaa wa-aktsaruhumu alkaafiruuna
[16:83]
Mereka mengetahui ni'mat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.
English: They recognize the favor of Allah, yet they deny it, and most of them are ungrateful.
84:16
wayawma nab'atsu min kulli ummatin syahiidan tsumma laa yu/dzanu lilladziina kafaruu walaaa
[16:84]
Dan (ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi (rasul), kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir (untuk membela diri) dan tidak (pula) mereka dibolehkan meminta ma'af.
English: And on the day when We will raise up a witness out of every nation, then shall no permission be given to those who E disbelieve, nor shall they be made to solicit favor.
85:16
wa-idzaa raaa alladziina zhalamuu al'adzaaba falaa yukhaffafu 'anhum walaa hum yunzharuuna
[16:85]
Dan apabila orang-orang zalim telah menyaksikan azab, maka tidaklah diringankan azab bagi mereka dan tidak puIa mereka diberi tangguh.
English: And when those who are unjust shall see the chastisement, it shall not be lightened for them, nor shall they be respited. .
86:16
wa-idzaa raaa alladziina asyrakuu syurakaa-ahum qaaluu rabbanaa haaulaa-i syurakaaunaaalladziina kunnaa nad'uu min duunika fa-alqaw ilayhimu alqawla innakum lakaadzibuuna
[16:86]
Dan apabila orang-orang yang mempersekutukan (Allah) melihat sekutu-sekutu mereka835, mereka berkata: "Ya Tuhan kami mereka inilah sekutu-sekutu kami yang dahulu kami sembah selain dari Engkau". Lalu sekutu-sekutu mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya kamu benar-benar orang-orang yang dusta".
English: And when those who associate (others with Allah) shall see their associate-gods, they shall say: Our Lord, these are our associate-gods on whom we called besides Thee. But they will give them back the reply: Most surely you are liars.
87:16
wa-alqaw ilaa allaahi yawma-idzin alssalama wadhalla 'anhum maa kaanuu yaftaruuna
[16:87]
Dan mereka menyatakan ketundukannya kepada Allah pada hari itu dan hilanglah dari mereka apa yang selalu mereka ada-adakan836.
English: And they shall tender submission to Allah on that day; and what they used to forge shall depart from them.
88:16
alladziina kafaruu washadduu 'an sabiili allaahi zidnaahum 'adzaaban fawqa al'adzaabi bimaaaanuu yufsiduuna
[16:88] Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan837 disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.
English: (As for) those who disbelieve and turn away from Allah's way, We will add chastisement to their chastisement because they made mischief.
89:16
wayawma nab'atsu fii kulli ummatin syahiidan 'alayhim min anfusihim waji/naa bika syahiidan 'alaa haaulaa-i wanazzalnaa 'alayka alkitaaba tibyaanan likulli syay-in wahudan warahmatan wabusyraa lilmuslimiina
[16:89]
(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.
English: And on the day when We will raise up in every people a witness against them from among themselves, and bring you as a witness against these -- and We have revealed the Book to you explaining clearly everything, and a guidance and mercy and good news for those who submit.
90:16
inna allaaha ya/muru bial'adli waal-ihsaani wa-iitaa-i dzii alqurbaa wayanhaa 'ani alfahsyaa-i waalmunkari waalbaghyi ya'izhukum la'allakum tadzakkaruuna
[16:90]
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
English: Surely Allah enjoins the doing of justice and the doing of good (to others) and the giving to the kindred, and He forbids indecency and evil and rebellion; He admonishes you that you may be mindful.
91:16
wa-awfuu bi'ahdi allaahi idzaa 'aahadtum walaa tanqudhuu al-aymaana ba'da tawkiidihaaallaaha 'alaykum kafiilan inna allaaha ya'lamu maa taf'aluuna
[16:91] Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah(mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
English: And fulfill the covenant of Allah when you have made a covenant, and do not break the oaths after making them fast, and you have indeed made Allah a surety for you; surely Allah I . knows what you do.
92:16
walaa takuunuu kaallatii naqadhat ghazlahaa min ba'di quwwatin ankaatsan tattakhidzuuna aymaanakum dakhalan baynakum an takuuna ummatun hiya arbaa min ummatin innamaaallaahu bihi walayubayyinanna lakum yawma alqiyaamati maa kuntum fiihi takhtalifuuna
[16:92] Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain838. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.
English: And be not like her who unravels her yarn, disintegrating it into pieces after she has spun it strongly. You make your oaths to be means of deceit between you because (one) nation is more numerous than (another) nation. Allah only tries you by this; and He will most certainly make clear to you on the resurrection day that about which you differed.
93:16
walaw syaa-a allaahu laja'alakum ummatan waahidatan walaakin yudhillu man yasyaau wayahdii man yasyaau walatus-alunna 'ammaa kuntum ta'maluuna
[16:93]
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang telah kamu kerjakan.
English: And if Allah please He would certainly make you a single nation, but He causes to err whom He pleases and guides whom He pleases; and most certainly you will be questioned as to what you did.
94:16
walaa tattakhidzuu aymaanakum dakhalan baynakum fatazilla qadamun ba'da tsubuutihaadzuuquu alssuu-a bimaa shadadtum 'an sabiili allaahi walakum 'adzaabun 'azhiimun wata
[16:94] Dan janganlah kamu jadikan sumpah-sumpahmu sebagai alat penipu di antaramu, yang menyebabkan tergelincir kaki (mu) sesudah kokoh tegaknya, dan kamu rasakan kemelaratan (di dunia) karena kamu menghalangi (manusia) dari jalan Allah; dan bagimu azab yang besar.
English: And do not make your oaths a means of deceit between you, lest a foot should slip after its stability and you should taste evil because you turned away from Allah's way and grievous punishment be your (lot).
95:16
walaa tasytaruu bi'ahdi allaahi tsamanan qaliilan innamaa 'inda allaahi huwa khayrun lakum in kuntum ta'lamuuna
[16:95]
Dan janganlah kamu tukar perjanjianmu dengan Allah dengan harga yang sedikit (murah), sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah, itulah yang lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
English: And do not take a small price in exchange for Allah's covenant; surely what is with Allah is better for you, did you but know.
96:16
maa 'indakum yanfadu wamaa 'inda allaahi baaqin walanajziyanna alladziina shabaruu ajrahum bi-ahsani maa kaanuu ya'maluuna
[16:96]
Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
English: What is with you passes away and what is with Allah is enduring; and We will most certainly give to those who are patient their reward for the best of what they did.
97:16
man 'amila shaalihan min dzakarin aw untsaa wahuwa mu/minun falanuhyiyannahu hayaatan thayyibatan walanajziyannahum ajrahum bi-ahsani maa kaanuu ya'maluuna
[16:97]
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik839 dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
English: Whoever does good whether male or female and he is a believer, We will most certainly make him live a happy life, and We will most certainly give them their reward for the best of what they did.
98:16
fa-idzaa qara/ta alqur-aana faista'idz biallaahi mina alsysyaythaani alrrajiimi
[16:98]
Apabila kamu membaca Al Qur'an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
English: So when you recite the Quran, seek refuge with Allah from the accursed Shaitan,
99:16
innahu laysa lahu sulthaanun 'alaa alladziina aamanuu wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna
[16:99]
Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.
English: Surely he has no authority over those who believe and rely on their Lord.
100:16
innamaa sulthaanuhu 'alaa alladziina yatawallawnahu waalladziina hum bihi musyrikuuna
[16:100]
Sesungguhnya kekuasaannya (syaitan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.
English: His authority is only over those who befriend him and those who associate others with Him.
101:16
wa-idzaa baddalnaa aayatan makaana aayatin waallaahu a'lamu bimaa yunazzilu qaaluu innamaa anta muftarin bal aktsaruhum laa ya'lamuuna
[16:101]
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
English: And when We change (one) communication for (another) communication, and Allah knows best what He reveals, they say: You are only a forger. Nay, most of them do not know.
102:16
qul nazzalahu ruuhu alqudusi min rabbika bialhaqqi liyutsabbita alladziina aamanuu wahudan wabusyraa lilmuslimiina
[16:102]
Katakanlah: "Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)".
English: Say: The Holy spirit has revealed it from your Lord with the truth, that it may establish those who believe and as a guidance and good news for those who submit.
103:16
walaqad na'lamu annahum yaquuluuna innamaa yu'allimuhu basyarun lisaanu alladzii yulhiduuna ilayhi a'jamiyyun wahaadzaa lisaanun 'arabiyyun mubiinun
[16:103]
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Qur'an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam840, sedang Al Qur'an adalah dalam bahasa Arab yang terang.
English: And certainly We know that they say: Only a mortal teaches him. The tongue of him whom they reproach is barbarous, and this is clear Arabic tongue.
104:16
inna alladziina laa yu/minuuna bi-aayaati allaahi laa yahdiihimu allaahu walahum 'adzaabun aliimun
[16:104]
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur'an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
English: (As for) those who do not believe in Allah's communications, surely Allah will not guide them, and they shall have a painful punishment.
105:16
innamaa yaftarii alkadziba alladziina laa yu/minuuna bi-aayaati allaahi waulaa-ika humu alkaadzibuuna
[16:105]
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.
English: Only they forge the lie who do not believe in Allah's communications, and these are the liars.
106:16
man kafara biallaahi min ba'di iimaanihi illaa man ukriha waqalbuhu muthma-innun bial-iimaani walaakin man syaraha bialkufri shadran fa'alayhim ghadhabun mina allaahi walahum 'adzaabun 'azhiimun
[16:106]
Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.
English: He who disbelieves in Allah after his having believed, not he who is compelled while his heart is at rest on account of faith, but he who opens (his) breast to disbelief -- on these is the wrath of Allah, and they shall have a grievous chastisement.
107:16
dzaalika bi-annahumu istahabbuu alhayaata alddunyaa 'alaa al-aakhirati wa-anna allaaha laaalqawma alkaafiriina
[16:107] Yang demikian itu disebabkan karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan di dunia lebih dari akhirat, dan bahwasanya Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang kafir.
English: This is because they love this world's life more than the hereafter, and because Allah does not guide the unbelieving people.
108:16
ulaa-ika alladziina thaba'a allaahu 'alaa quluubihim wasam'ihim wa-abshaarihim waulaa-ika humu alghaafiluuna
[16:108]
Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah orang-orang yang lalai.
English: These are they on whose hearts and their hearing and their eyes Allah has set a seal, and these are the heedless ones.
109:16
laa jarama annahum fii al-aakhirati humu alkhaasiruuna
[16:109]
Pastilah bahwa mereka di akhirat nanti adalah orang-orang yang merugi.
English: No doubt that in the hereafter they will be the losers.
110:16
tsumma inna rabbaka lilladziina haajaruu min ba'di maa futinuu tsumma jaahaduu washabaruu inna rabbaka min ba'dihaa laghafuurun rahiimun
[16:110]
Dan sesungguhnya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang berhijrah sesudah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad dan sabar; sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
English: Yet surely your Lord, with respect to those who fly after they are persecuted, then they struggle hard and are patient, most surely your Lord after that is Forgiving, Merciful.
111:16
yawma ta/tii kullu nafsin tujaadilu 'an nafsihaa watuwaffaa kullu nafsin maa 'amilat wahum laazhlamuuna
[16:111] (Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan).
English: (Remember) the day when every soul shall come, pleading for itself and every soul shall be paid in full what it has done, and they shall not be dealt with unjustly.
112:16
wadharaba allaahu matsalan qaryatan kaanat aaminatan muthma-innatan ya/tiihaa rizquhaaaanin fakafarat bi-an'umi allaahi fa-adzaaqahaa allaahu libaasa aljuu'i waalkhawfi bimaa kaanuu yashna'uuna
[16:112] Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduk)nya mengingkari ni'mat-ni'mat Allah; karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian841 kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.
English: And Allah sets forth a parable: (Consider) a town safe and secure to which its means of subsistence come in abundance from every quarter; but it became ungrateful to Allah's favors, therefore Allah made it to taste the utmost degree of hunger and fear because of what they wrought.
113:16
walaqad jaa-ahum rasuulun minhum fakadzdzabuuhu fa-akhadzahumu al'adzaabu wahum zhaalimuuna
[16:113]
Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka seorang rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka mendustakannya; karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka adalah orang-orang yang zalim.
English: And certainly there came to them an Apostle from among them, but they rejected him, so the punishment overtook them while they were unjust.
114:16
fakuluu mimmaa razaqakumu allaahu halaalan thayyiban wausykuruu ni'mata allaahi in kuntum iyyaahu ta'buduuna
[16:114]
Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah ni'mat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
English: Therefore eat of what Allah has given you, lawful and good (things), and give thanks for Allah's favor if Him do you serve.
115:16
innamaa harrama 'alaykumu almaytata waalddama walahma alkhinziiri wamaa uhilla lighayri allaahi bihi famani idthurra ghayra baaghin walaa 'aadin fa-inna allaaha ghafuurun rahiimun
[16:115]
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah; tetapi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
English: He has only forbidden you what dies of itself and blood and flesh of swine and that over which any other name than that of Allah has been invoked, but whoever is driven to necessity, not desiring nor exceeding the limit, then surely Allah is Forgiving, Merciful.
116:16
walaa taquuluu limaa tashifu alsinatukumu alkadziba haadzaa halaalun wahaadzaa haraamun litaftaruu 'alaa allaahi alkadziba inna alladziina yaftaruuna 'alaa allaahi alkadziba laahuuna yufli
[16:116] Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.
English: And, for what your tongues describe, do not utter the lie, (saying) This is lawful and this is unlawful, in order to forge a lie against Allah; surely those who forge the lie against Allah shall not prosper.
117:16
mataa'un qaliilun walahum 'adzaabun aliimun
[16:117]
(Itu adalah) kesenangan yang sedikit, dan bagi mereka azab yang pedih.
English: A little enjoyment and they shall have a painful punishment.
118:16
wa'alaa alladziina haaduu harramnaa maa qashashnaa 'alayka min qablu wamaazhalamnaahum walaakin kaanuu anfusahum yazhlimuuna
[16:118]
Dan terhadap orang-orang Yahudi, Kami haramkan apa yang telah Kami ceritakan dahulu kepadamu842; dan Kami tiada menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
English: And for those who were Jews We prohibited what We have related to you already, and We did them no injustice, but they were unjust to themselves.
119:16
tsumma inna rabbaka lilladziina 'amiluu alssuu-a bijahaalatin tsumma taabuu min ba'di dzaalika wa-ashlahuu inna rabbaka min ba'dihaa laghafuurun rahiimun
[16:119]
Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertaubat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya), sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
English: Yet surely your Lord, with respect to those who do an evil in ignorance, then turn after that and make amends, most surely your Lord after that is Forgiving, Merciful.
120:16
inna ibraahiima kaana ummatan qaanitan lillaahi haniifan walam yaku mina almusyrikiina
[16:120]
Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif843. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),
English: Surely Ibrahim was an exemplar, obedient to Allah, upright, and he was not of the polytheists.
121:16
syaakiran li-an'umihi ijtabaahu wahadaahu ilaa shiraathin mustaqiimin
[16:121]
(lagi) yang mensyukuri ni'mat-ni'mat Allah. Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.
English: Grateful for His favors; He chose him and guided him on the right path.
122:16
waaataynaahu fii alddunyaa hasanatan wa-innahu fii al-aakhirati lamina alshshaalihiina
[16:122]
Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
English: And We gave him good in this world, and in the next he will most surely be among the good.
123:16
tsumma awhaynaa ilayka ani ittabi' millata ibraahiima haniifan wamaa kaana mina almusyrikiina
[16:123]
Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
English: Then We revealed to you: Follow the faith of Ibrahim, the upright one, and he was not of the polytheists.
124:16
innamaa ju'ila alssabtu 'alaa alladziina ikhtalafuu fiihi wa-inna rabbaka layahkumu baynahum yawma alqiyaamati fiimaa kaanuu fiihi yakhtalifuuna
[16:124]
Sesungguhnya diwajibkan (menghormati)844 hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.
English: The Sabbath was ordained only for those who differed about it, and most surely your Lord will judge between them on the resurrection day concerning that about which they differed.
125:16
ud'u ilaa sabiili rabbika bialhikmati waalmaw'izhati alhasanati wajaadilhum biallatii hiya ahsanu inna rabbaka huwa a'lamu biman dhalla 'an sabiilihi wahuwa a'lamu bialmuhtadiina
[16:125]
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah845 dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
English: Call to the way of your Lord with wisdom and goodly exhortation, and have disputations with them in the best manner; surely your Lord best knows those who go astray from His path, and He knows best those who follow the right way.
126:16
wa-in 'aaqabtum fa'aaqibuu bimitsli maa 'uuqibtum bihi wala-in shabartum lahuwa khayrun lilshshaabiriina
[16:126]
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu846. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
English: And if you take your turn, then retaliate with the like of that with which you were afflicted; but if you are patient, it will certainly be best for those who are patient.
127:16
waishbir wamaa shabruka illaa biallaahi walaa tahzan 'alayhim walaa taku fii dhayqin mimmaaa
[16:127] Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.
English: And be patient and your patience is not but by (the assistance of) Allah, and grieve not for them, and do not distress yourself at what they plan.
128:16
inna allaaha ma'a alladziina ittaqaw waalladziina hum muhsinuuna
[16:128]
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan.
English: Surely Allah is with those who guard (against evil) and those who do good (to others).